siang itu, jumat 9 april 2010,
aku resmi pindah dari kost hijau, siang itu mendung menggayut kota Gorontalo, tapi hujan tak kunjung turun, seakan tahu kalo papaku bawa mobil open kap, ntar barang2ku keujanan lagi, kan gag lucu
tepat pukul 2pm waktu gorontalo kami resmi sat Goodbye, gag sempt pamitan ama yang empunya kost sih, pada istrahat siang semua, jadi gag enak banguninnya, adanya cuma penjaga kost saja. Ya wis lah,,,
2.15 pm
sesampainya di perumahan ka elen (spupuku) kami langsung turunin barang, oh, ya, yang ikutan ada mama, papa, ayub, mey juga aku. tak sampai 15 menit nurunin barang kami langsung meluncur ke bongomeme, tapi tiba-tiba......
mama ingat sesuatu, dia lupa mo fotocopy warna berkas portopolionya (untuk sertifikasi guru), akhirnya aku yang didaulat ke mufidah (tempat fotocopy paling te o pe di gorontalo - menurut aku).
jadinya aku berpisah deh dengan mereka,
2.30 pm
ke mufidah sendirian, tapi kisahnya gag berhenti sampe disitu, sesampainya di mufidah, ternyata uang pemberian mama gag cukup (ba tombo jadinya), untuk warna di patok Rp. 4000,- per-lembar
selesai fotocopy dapat sms dari memey, katanya coba balik ke kost kembali, siapa tau si empunya kos (pak haji) dah bangun.
2.50 pm
pak hajinya belum bangun, aku malah karlota dengan si dian, tetangga kost, dia nanya2 kenapa pindah, ku jawab saja (sesuai kesepakatan)kita dah mo pulang balik kota- bongomeme tiap hari, sebab papanya memey sering sakit2an
3.40 pm
adzan ashar dah berkumandang, waktunya pamit, bilang sama yang jaga kost "aku dah mo balik, tolong sampaikan maap gag bisa nungguin pak haji lagi untuk pamitan"
well, akhirnya ku pulang, dengan mengurai air mata, gag lah....
selamat tinggal masa lalu, aku kan melangkah, maapkanlah segala yang pernah kulakukan padamu,,,,
semoga perubahan ini menuju ke arah yang lebih baik.
aku resmi pindah dari kost hijau, siang itu mendung menggayut kota Gorontalo, tapi hujan tak kunjung turun, seakan tahu kalo papaku bawa mobil open kap, ntar barang2ku keujanan lagi, kan gag lucu
tepat pukul 2pm waktu gorontalo kami resmi sat Goodbye, gag sempt pamitan ama yang empunya kost sih, pada istrahat siang semua, jadi gag enak banguninnya, adanya cuma penjaga kost saja. Ya wis lah,,,
2.15 pm
sesampainya di perumahan ka elen (spupuku) kami langsung turunin barang, oh, ya, yang ikutan ada mama, papa, ayub, mey juga aku. tak sampai 15 menit nurunin barang kami langsung meluncur ke bongomeme, tapi tiba-tiba......
mama ingat sesuatu, dia lupa mo fotocopy warna berkas portopolionya (untuk sertifikasi guru), akhirnya aku yang didaulat ke mufidah (tempat fotocopy paling te o pe di gorontalo - menurut aku).
jadinya aku berpisah deh dengan mereka,
2.30 pm
ke mufidah sendirian, tapi kisahnya gag berhenti sampe disitu, sesampainya di mufidah, ternyata uang pemberian mama gag cukup (ba tombo jadinya), untuk warna di patok Rp. 4000,- per-lembar
selesai fotocopy dapat sms dari memey, katanya coba balik ke kost kembali, siapa tau si empunya kos (pak haji) dah bangun.
2.50 pm
pak hajinya belum bangun, aku malah karlota dengan si dian, tetangga kost, dia nanya2 kenapa pindah, ku jawab saja (sesuai kesepakatan)kita dah mo pulang balik kota- bongomeme tiap hari, sebab papanya memey sering sakit2an
3.40 pm
adzan ashar dah berkumandang, waktunya pamit, bilang sama yang jaga kost "aku dah mo balik, tolong sampaikan maap gag bisa nungguin pak haji lagi untuk pamitan"
well, akhirnya ku pulang, dengan mengurai air mata, gag lah....
selamat tinggal masa lalu, aku kan melangkah, maapkanlah segala yang pernah kulakukan padamu,,,,
semoga perubahan ini menuju ke arah yang lebih baik.
ditulis oleh
KakaBuliya
Label:
cerita

0 komentar:
Posting Komentar