Senin, 02 Februari 2009 di 22.08 |  
Kabayan yang telah 2 tahun bekerja keras dan mengabdi dengan tulus di sebuah perusahaan, tiba-tiba menyadari bahwa dirinya selama ini tak kunjung mendapat promosi, gajinya pun tidak naik, bahkan diusulkan untuk naik pun tidak pernah, pokoknya perusahaan ini nampaknya tidak sungguh-sungguh memperhatikan dia. Begitulah kesimpulannya.
Setelah menimbang-nimbang, berpikir dan merenung beberapa hari, akhirnya pada suatu pagi Kabayan memutuskan untuk menghadap ke Pak Bento, sang HRM (Human Resource Manager) dan setelah saling mengucap salam maka Kabayan dengan bersemangat segera menyampaikan maksud dan hati dan segala uneg-unegnya kepada HRM. Pak Bento setelah menatapnya beberapa saat kemudian tertawa, mempersilahkannya untuk duduk dan berkata:
“Ha ha ha, dengar kawan, Anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meskipun SATU HARI!!!”

Tentu saja Kabayan terkejut mendengar hal itu, namun Pak Bento segera meneruskan:
Bento : “Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?”
Kabayan : “365 hari dan kadang-kadang 366 hari”
Bento : “Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?”
Kabayan : “24 jam”
Bento : “Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?”
Kabayan : “Dari jam 8.00 sampai dengan 16.00, jadi 8 jam sehari”
Bento : “Jadi, berapa bagian dalam harimu yang kamu pakai bekerja?”
Kabayan : (mulai menghitung dalam hati...........8/24 jam = 1/3)
“Sepertiga!!”

Bento : “Wah pinter kamu! Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?”
Kabayan : “122.” (1/3 x 366 = 122 hari)
Bento : “Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?”
Kabayan : “Tidak, Pak”
Bento : “Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?”
Kabayan : “52 Sabtu dan 52 Minggu = 104 hari”
Bento : “Nah, kalau dikurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tertinggal?”
Kabayan : “18 hari”
Bento : “Nah, saya sudah berikan kamu 12 hari cuti tiap tahun. Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu, berapa hari yang tertinggal?”

Kabayan : “6 hari”
Bento : “Di Hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?”
Kabayan : “Tidak, Pak”
Bento : “Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?”
Kabayan : “4 hari”
Bento : “Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?”
Kabayan : “Tidak, Pak”
Bento : “Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?”
Kabayan : “2 hari”
Bento : “Sekarang sisa tersebut dikurangi dengan libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 Muharram, Maulud, Isra Mi’raj, Wafatnya Yesus, Kenaikan Isa Almasih, Proklamasi......berapa hari yang tersisa?”

Kabayan : “...........gak ada sisa, Pak???”
Bento : “Jadi, sekarang Anda mau menuntut apa?”
Kabayan : “Saya mengerti, Pak. Sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dan telah mencuri uang perusahaan dengan tidak bekerja sedikitpun. Saya minta maaf..............”

Kabayan pun pergi meninggalkan Pak Bento dengan tidak bersemangat lagi.


Itulah cerita Kabayan diperusahaannya, Kalau Anda??
ditulis oleh KakaBuliya Label:

0 komentar: