Rabu, 23 Desember 2009
di
16.12
|
0
komentar
Baku jadi tadi malam
ditulis oleh
KakaBuliya
Label:
Curhat,
enjoy,
great taste
Baku jadi tadi malam
Minggu, 13 Desember 2009
di
20.19
|
0
komentar
Hati" jgn salah pilih.
Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk kedalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut."
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar."
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali," kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini."
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut disebelahnya "Dan yang ini bernama Kesuksesan", sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.
"Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu." Wanita itu kembali masuk kedalam dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk kedalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
"Baiklah,ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
"Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
"Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk kedalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
"Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal diluar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini"
Salam ....................
(dari email yang dikirim sepupuku Rony Kuengo)
Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk kedalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut."
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar."
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali," kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini."
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut disebelahnya "Dan yang ini bernama Kesuksesan", sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.
"Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu." Wanita itu kembali masuk kedalam dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk kedalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
"Baiklah,ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
"Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
"Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk kedalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
"Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal diluar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini"
Salam ....................
(dari email yang dikirim sepupuku Rony Kuengo)
di
04.34
|
0
komentar
Duit kerja 3thn dah berpindah tgn tadi, lemes rasax (lebay sincere mode on).
Tapi bukan i2 yg membuatku sedih. Sikapmu, kenapa jadi dingin dan terasa tak bersahabat begitu, beb..
Salahx dimana?
Apa yg ada dipikiranmu? Kenapa tak coba ungkapkan pdku?
2 mgu lamax loh kucoba bicarakan, negosiasi ini dgnmu. Aku juga dah bilang kalo aku serius ama my ride.
Arrgh.. (sulit menyelami pikiranmu)
Tapi bukan i2 yg membuatku sedih. Sikapmu, kenapa jadi dingin dan terasa tak bersahabat begitu, beb..
Salahx dimana?
Apa yg ada dipikiranmu? Kenapa tak coba ungkapkan pdku?
2 mgu lamax loh kucoba bicarakan, negosiasi ini dgnmu. Aku juga dah bilang kalo aku serius ama my ride.
Arrgh.. (sulit menyelami pikiranmu)
Senin, 07 Desember 2009
di
23.34
|
0
komentar
Seminggu ini pusing mikirin duit, sehari habisin banyak just 4 ongkos bentor pulang bale, weks,
coba2 ba gara pa mey, "kapan yaa punya motor sendiri??" supaya gag ada lagi ~doku-doku-ku to bele~ every night selama di kost, (^^^)
aku dah cukup bersabar (kurasa) selama 3 tahun sejak aku mengabdi di sini, tlah ku bilang bahwa aku butuh kenderaan sendiri, lelah keliling kampus hanya dengan jalan kaki, capek bo! banget! selama itu pula hari2ku hanya kampus-kost-tidur dan besoknya terulang terus kejadian yang sama,
mau sedikit perubahan, bisakah??? salahkah??? umur dah 25 sayang,,, jadi kapan lagi???. pengen beli pisang goreng saja mesti keluar harga sama untuk bentor pulang pergi. aku tak sanggup. tak rela aja gitu. pengen jalan malam, tak bisa. pengen refresing (my dream - Beach) terhadang masalah yang sama. bah!!!
appa, omma,,, tolonglah aku,,,,
napa kmari tanggal 1 (tahun baru) waw,,,,
ditulis oleh
KakaBuliya
Label:
cerita,
Curhat,
enjoy,
great taste
Kamis, 03 Desember 2009
di
17.55
|
0
komentar
You Cannot Be Everyone's Best Friend.
In fact, you can even expect everyone to like you.
so, today stop putting so much to effort into pleasing someone who clearly cannot be pleased, at least by you. You two are just not compatible, and there's nothing wrong with that.
If everyone liked everyone, the world would be a very boring place. Be grateful for your friends and stop worrying about the ones you don't have.
Berani Berkata Tidak
Sedari kecil kita terbisa takut mengatakan "TIDAK" pada teman-teman. Alasan yang paling mendasar : Anda tidak ingin mengecewakan semua orang. Kebiasaan ini kerap berlanjut setelah Anda dewasa. Ada keinginan untuk memuaskan dan memenuhi permintaan semua orang, apapun caranya. Anda mungkin sudah pada tahap kewalahan, tapi tetap saja enggan menolak permintaan tolong atau pekerjaan yang dibebankan pada Anda.
Bila ini Anda teruskan, kemungkinn hanya dua : pertama >> energi, pikiran dan fisik Anda akan tersedot habis. Anda pun akan ambruk, jatuh sakit, dan bukan mustahil mengalami depresi. Kemungkinan kedua >> Anda tetap sehat, tapi tidak sanggup menuntaskan semua janji Anda sehingga akhirnya ada yang merasa sakit hati pada Anda.
Karena itu, cobalah mundur selangkah. Renungkan kembali, apa motivasi Anda melakukan setiap tindakan untuk orang lain. Berhentilah mencoba membuktikan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan atau kepentingan Anda. Pikiran dan tenaga Anda terlalu berharga untuk dihambur-hamburkan begitu saja.
Kajilah kembali setiap tindakan Anda. Tentukan prioritas, mana yang terpenting. Ingat, yang terpenting bukanlah yang paling mendesak, Bisa jadi tugas yang harus segera dilakukan sebetulnya tidak penting dan bisa Anda tunda. Andalah yang menentukan sepenuhnya, mana yang penting dan tidak.
Memang, kita tidak bisa terlalu egois, tapi bagaimanapun kepentingan Anda harus diutamakan. Anda juga perlu waktu istirahat dan memulihkan kesegaran fisik dan mental. Ingatlah selalu, kita tidak mungkin memuaskan semua orang. Dengan kata lain SAMPAI KAPANPUN AKAN SELALU ADA ORANG YANG TIDAK MENYUKAI KITA.
Jadi untuk apa Anda mati-matian ingin menyenangkan semua orang??
In fact, you can even expect everyone to like you.
so, today stop putting so much to effort into pleasing someone who clearly cannot be pleased, at least by you. You two are just not compatible, and there's nothing wrong with that.
If everyone liked everyone, the world would be a very boring place. Be grateful for your friends and stop worrying about the ones you don't have.
Berani Berkata Tidak
Sedari kecil kita terbisa takut mengatakan "TIDAK" pada teman-teman. Alasan yang paling mendasar : Anda tidak ingin mengecewakan semua orang. Kebiasaan ini kerap berlanjut setelah Anda dewasa. Ada keinginan untuk memuaskan dan memenuhi permintaan semua orang, apapun caranya. Anda mungkin sudah pada tahap kewalahan, tapi tetap saja enggan menolak permintaan tolong atau pekerjaan yang dibebankan pada Anda.
Bila ini Anda teruskan, kemungkinn hanya dua : pertama >> energi, pikiran dan fisik Anda akan tersedot habis. Anda pun akan ambruk, jatuh sakit, dan bukan mustahil mengalami depresi. Kemungkinan kedua >> Anda tetap sehat, tapi tidak sanggup menuntaskan semua janji Anda sehingga akhirnya ada yang merasa sakit hati pada Anda.
Karena itu, cobalah mundur selangkah. Renungkan kembali, apa motivasi Anda melakukan setiap tindakan untuk orang lain. Berhentilah mencoba membuktikan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan atau kepentingan Anda. Pikiran dan tenaga Anda terlalu berharga untuk dihambur-hamburkan begitu saja.
Kajilah kembali setiap tindakan Anda. Tentukan prioritas, mana yang terpenting. Ingat, yang terpenting bukanlah yang paling mendesak, Bisa jadi tugas yang harus segera dilakukan sebetulnya tidak penting dan bisa Anda tunda. Andalah yang menentukan sepenuhnya, mana yang penting dan tidak.
Memang, kita tidak bisa terlalu egois, tapi bagaimanapun kepentingan Anda harus diutamakan. Anda juga perlu waktu istirahat dan memulihkan kesegaran fisik dan mental. Ingatlah selalu, kita tidak mungkin memuaskan semua orang. Dengan kata lain SAMPAI KAPANPUN AKAN SELALU ADA ORANG YANG TIDAK MENYUKAI KITA.
Jadi untuk apa Anda mati-matian ingin menyenangkan semua orang??
